Jenis Bahan Pintu untuk Kamar Mandi
Pintu kamar mandi di rumah Anda mudah hancur? Yok ketahui dahulu bahan pintu untuk kamar mandi Anda. Pintu kamar mandi kerap hancur karena terserang recikan air. Apa lagi bila kamar mandi kita memiliki ukuran kecil misalnya cuman 1,5 m x 1 m. bila pintu kamar mandi kerap terserang cipratan air, karena itu mengakibatkan pintu bisa lebih cepat hancur. Untuk menghindar hal itu karena itu kita harus pintar pandai saat menentukan materialnya. Ingin tahu material pintu apa yang dipakai untuk pintu kamar mandi?
Mengenali Beberapa Bahan Pintu untuk Kamar Mandi
1. Pintu Kayu
Pintu kayu lebih rawan pada cipratan air. Kerap terserang cipratan, pintu jadi lembap, selanjutnya lapuk, dan remuk. Kerusakan umumnya bermula dari sisi bawah karena sisi ini yang tersering dan lama terserang air. Jika pintu telah lapuk dan remuk, jalan paling mudah ialah menukar daun pintu berikut kusennya sama yang baru. Karenanya, pintu kayu kurang pas untuk kamar mandi kecil. Bila ingin memakai pintu kayu, pasang pintu pada tempat yang jauh dari cipratan air. Bisa Anda melapisinya berbahan yang tahan terhadap air, seperti akrilik, fiber, atau aluminium, di bagian dalam yang menghadap kamar mandi.
2. Pintu Aluminium
Aluminium sebagai material yang tahan terhadap air dan korosi. Sebagai pintu kamar mandi, dia berupa rakitan yang bersatu dengan kusennya. Karakter aluminium yang tahan terhadap air dan anti korosi memungkinkannya material ini dipakai sebagai pintu kamar mandi. Tetapi aluminium bukan opsi yang terbaik sebagai pintu kamar mandi. Aluminium lebih rawan terserang guratan dan penyok alias rapuh. Disamping itu, di saat proses membuka dan tutup, lama-lama akan memunculkan suara derit yang keras. Akurat pintu juga gampang berbeda karena engsel atau rivet terlepas atau lembek.
3. Pintu Vynil atau PVC
Vynil serupa plastik atau PVC. Material ini tahan terhadap air, antikorosi, tidak bising, dan mempunyai nilai artisitik lebih bagus dari aluminium. Permukaan atasnya juga dapat dilapis material lain, seperti takon bermacam pola dan warna. Harga pintu berbahan vynil relatif rendah. Tidak membutuhkan finising, dan perawatannya juga gampang. Pintu ini bersatu di antara daun pintu dengan kusennya. Sebagai pintu kamar mandi, bahan vynil bisa jadi alternative pintu yang tahapan air dan tahan korosi.
4. Pintu uPVC
Pintu uPVC Sebagai salah satunya produk peningkatan dari Kusen PVC. Kusen PVC umumnya dipakai cuma untuk material indoor karena PVC lemah dan gampang patah. Tetapi berlainan hal dengan uPVC. Material yang disebut singakatan dari Unplasticized Poly Vynil Chloride ialah satu material turunan plastik, yang karakter plastiknya diminimalisasi hingga memiliki bentuk jadi keras (menyusut kelenturannya), kuat dan kuat.
Pintu uPVC mempunyai beberapa keunggulan dibanding berbahan pintu lain misalkan pintu uPVC tidak membutuhkan perawatan khusus, tidak korosi dan anti rayap, tahan cuaca, tidak alami kembang dan turun (pemuaian), tidak mengantarkan panas dan bisa kurangi suara sampai 40 dB.
Belum ada Komentar untuk "Jenis Bahan Pintu untuk Kamar Mandi"
Posting Komentar